Cara Pintar Untuk Memaksimalkan Penggunaan Lahan
Membangun rumah di jaman sekarang dan di daerah yang rural memang tidaklah mudah. Kali ini kita akan memberikan tips arsitektural tentang cara memaksimalkan pembangunan hunian di tanah yang terbatas.
1. Paint it bright, and or light
Memilih warna terang atau warna ringan bisa membuat ruangan atau furniture yang ada didalamnya stand out. Kemudian pikirkan juga pencahayaannya untuk sisi ini, dan perlu disesuaikan dengan fungsi karena beberapa warna tidak mudah untuk diimplementasikan ke ruangan yang nyaman untung fungsi - fungsi penting seperti bekerja atau menggambar/ mendesain.
2. Bayangkan dimensi ruangan
Pikirkan ruangan berdasarkan kebutuhan anda, pertimbangkan juga fungsi ruangnya, apakah multifungsional, jadi tidak hanya satu spot yang akan digunakan. Misal, di ruang makan, saya mau sudut dekat jendela ini bisa dipakai untuk berkumpul meminum wine dengan tamu". Dengan ini dapat mempermudah pembangunan sekat atau posisi penempatan jendela
3. Bangun tangga dengan double entendre
Pikirkan rak atau laci buku untuk mengisi bagian bawah tangga, atau bisa juga membuat sudut kecil untuk membaca atau menonton tv. Bahkan tempat tidur single size. Namun pikirkan dengan matang sisi fungsional dan fleksibelitas dari penggunaan rangkap tersebut.
Pikirkan rak atau laci buku untuk mengisi bagian bawah tangga, atau bisa juga membuat sudut kecil untuk membaca atau menonton tv. Bahkan tempat tidur single size. Namun pikirkan dengan matang sisi fungsional dan fleksibelitas dari penggunaan rangkap tersebut.
4. Vertikalisasi rumah
Rumah yang lengkap dan besar identik sekali dengan model bangunan horizontal yang memang lahan yang diperlukan lebih banyak dan luas. Namun dewasa ini sulit untuk mendapatkan lahan besar, jadi ini alternatif yang dapat ditempuh, tetapi membutuhkan kesabaran untuk membangunnya.
5. Penggunaan jendela kaca yang lebar
Memilih ukuran jendela dan penempatannya mendukung pengoptimalan bangunan, seberapa banyak cahaya yang diinginkan untuk masuk. Kemudian pikirkan dimana peletakkan jendela yang paling optimal.
6. Pahami orientasi lahan
Dimana letak utara. Misalnya jika berada di belahan bumi selatan, jadi Anda perlu melihat dimana letak utara dan bagaimana matahari bergerak melintasi langit untuk lahan Anda.
Mengorientasikan ruang tamu Anda ke utara atau timur laut akan membuat perbedaan radikal dalam kualitas cahaya yang mereka alami dan bagaimana perasaan mereka secara internal.
Melakukan sesuatu untuk berteduh dari sinar matahari musim panas yang tinggi, sehingga Anda tidak mendapatkan beban panas tersebut di ruangan Anda di musim panas, menggunakan awning dan perangkat peneduh eksternal. Pahami bagaimana matahari bergerak melintasi lahan.
7. Ventilation is vital
Ventilasi sangat penting untuk memanfaatkan aliran udara ke seluruh rumah. Denah lantai terbuka memungkinkan ventilasi alami. Ventilasi atap, ventilasi loteng berongga, dan kipas langit-langit membantu.
8. Memperhatikan Volume
Tidak hanya melihat cahayanya, tapi melihat volumenya. Perhitungkanlah berapa tinggi langit-langit dan bagaimana langit-langit itu berpotensi dibentuk untuk membuat ruangan terasa lebih spacious daripada yang dibuat oleh denah lantai.
Kemudian beberapa arsitek merekomendasikan model minimum dasar yaitu ketinggian langit-langit minimum, terutama di rumah satu tingkat,+- 2,7m akan mempermudah memiliki kaca dengan tinggi +-2,4m, yang merupakan ketinggian maksimum untuk semua kaca berbingkai aluminium perumahan.
Itu akan membantu mendapatkan hasil maksimal dari metodologi konstruksi domestik konvensional dan bahan bangunan agar tetap mendapatkan optimalisasi yang baik untuk denah lantai.