Erupsi dan banjir lahar Gunung Semeru pada 4 Desember 2021 lalu menyisakan duka mendalam bagi warga di desa- desa Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Sebab, bencana ini tak hanya mengakibatkan luka dan korban jiwa tapi juga merusak sejumlah permukiman warga serta fasilitas umum.

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 7 Januari 2022, jumlah total rumah rusak mencapai 1.027 unit. Sementara total warga yang mengungsi berjumlah 10.400 jiwa dan tersebar di 406 titik pengungsian. 

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi tersebut, PT Mitra Kiara Indonesia (MKI) menyalurkan bantuan berupa bahan bangunan untuk membangun sarana mandi, cuci, kakus (MCK) darurat dan musala di Desa Bantarejo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu, 8 Januari 2021. 

Project Sales Manager MKI, Anindityo Suryohudoyo mengungkapkan pembangunan MCK ini dilatarbelakangi oleh permasalahan sanitasi yang buruk dan lingkungan yang kurang sehat. Pengungsi juga kesulitan memperoleh air bersih. Oleh sebab itu, dengan adanya MCK darurat ini diharapkan dapat membantu warga terhindar dari berbagai penyakit. 

Lebih lanjut ia mengatakan akibat erupsi Semeru, sejumlah fasilitas umum juga turut rusak diterjang awan panas, mulai dari sarana pendidikan, jembatan, hingga masjid atau musala. Padahal tak hanya sebagai tempat beribadah, masjid atau musala juga menjadi tempat untuk belajar mengajar dan memperdalam ilmu agama. 

“Sehingga dengan pembangunan musala ini, MKI berharap dapat memberi kenyamanan bagi warga untuk beribadah dan melakukan berbagai kegiatan lainnya di musala,” ujarnya. 

Andit menambahkan bahwa gerakan bantuan ini merupakan salah satu kegiatan corporate social responsibility (CSR) perusahaan, juga sebagai bentuk usaha emiten dalam menempatkan diri menjadi bagian dari masyarakat. 

“Melalui bantuan ini, MKI berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi warga yang terdampak bencana dan menjadi salah satu bagian nilai-nilai moralitas yang diterapkan perusahaan bagi setiap individu di dalamnya,” tuturnya.

Dalam penyaluran bantuan, MKI bekerja sama dengan Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Jawa Timur dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang. Melalui kerjasama ini diharapkan dapat mengoptimalkan penyerahan bantuan bahan bangunan agar dapat digunakan secara optimal di wilayah yang membutuhkan. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada MKI atas bantuannya. Kebutuhan MCK darurat serta musala saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat di masa pemulihan,” ujar Lusiyanti, Kepala Sub Bidang Logistik BPBD Kabupaten Lumajang.